Sebagai institusi pemerintah yang berdiri pada garda terdepan lalu lintas ekspor dan impor, Direktorat Jenderal Bea dan cukai (DJBC) memiliki tugas dan fungsi yang sangat vital yang salah satunya adalah sebagai community protector yaitu mencegah dan mengawasi masuknya barang-barang yang dilarang atau yang dibatasi yang dapat menimbulkan efek negatif bagi kemanan masyarakat dan negara.
Salah satu kegiatan DJBC dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai community protector yaitu pelaksanaan patroli laut secara rutin. Hal ini penting untuk dilaksanakan mengingat wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat luas berpotensi besar untuk menjadi pintu masuk barang-barang dari luar negeri secara ilegal. Untuk itu diperlukan penguatan armada laut DJBC.
Dalam rangka penguatan armada laut tersebut, DJBC bermaksud menambah Pangkalan Sarana Operasi (PSO) sebagai unit yang bertugas mengelola sarana patroli dan operasi yang dimiliki oleh DJBC.
Penambahan PSO tersebut direncanakan berlokasi di Sorong, Papua Barat. Dengan demikian nantinya PSO Sorong akan menjadi PSO ke-5 setelah 4 (empat) PSO yang saat ini dimiliki oleh DJBC yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu PSO tanjung Balai Karimun, PSO Batam, PSO Tanjung Priok, dan PSO Pantoloan.
Untuk mengisi posisi pada PSO sebagai bagian armada laut DJBC, dibutuhkan SDM handal yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pelayaran dan/atau perkapalan. Untuk itu, DJBC pada tahun anggaran 2013 ini berencana merekrut sedikitnya 500 (lima ratus) orang pegawai lulusan akademi pelayaran dan SMK pelayaran yang akan menduduki jabatan sebagai Nahkoda, Mualim, Juru Mudi, Kepala Kamar Mesin, Juru Motor, Juru Minyak, dan Kelasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, DJBC bekerja sama dengan Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Campaign Dalam Rangka Rekrutmen Tenaga Perkapalan DJBC Tahun 2013.” Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan tugas dan fungsi DJBC kepada mahasiswa dan lulusan Akademi dan SMK Pelayaran berikut ajakan untuk bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar DJBC. Sosialisasi ini digelar di 6 (enam) kota dengan jadwal sebagai berikut :
Sosialisasi di Medan dihadiri 232 (dua ratus tiga puluh dua) peserta dari beberapa sekolah, antara lain : Akademi Miritim Indonesia (AMI) Medan sebanyak 173 (seratus tujuh puluh tiga) orang, SMK Bahari Hang Tuah Belawan sebanyak 14 (empat belas) orang, SMKP Samudera Indonesia sebanyak 24 (dua puluh empat) orang, dan SMK P.Buana Bahari sebanyak 21 (dua puluh satu) orang.
1.
1. Semarang, tanggal 04 Juni 2013 di AKPELNI Semarang
Normal 0 false false false IN JA X-NONEKirimkan pengaduan atau keluhan anda melalui :