Pelayanan Kepabeanan
Pelayanan Barang/ Penumpang
Pelayanan Cukai
Pengawasan
- Link Internal
- Link Eksternal
- Kantor Pusat Bea dan Cukai
- KPU Tanjung Priok
- Kantor Wilayah Bea Cukai Kepri
- KPPBC Madya Sukarno Hatta
- KPPBC Madya Tanjung Emas
- KPPBC Madya Tanjung Perak
- KPPBC Madya Malang
- KPPBC Madya Kudus
- KPPBC Madya Kediri
- Departemen Keuangan
- Departemen Perdagangan
- Departemen Kesehatan
- Departemen Perindustrian
- Departemen Pertanian
- Badan POM
- Direktorat Jenderal Pajak
- WCO
- Bea Cukai Singapura
- Bea Cukai Australia
- Bea Cukai Amerika
PENEGAHAN BARANG LARANGAN DAN PEMBATASAN KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B MEDAN
Jumat, 11 Januari 2013 09:43
Pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2013 pukul 10.00 WIB, berlokasi di Aula Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan, digelar Press Release Penegahan Barang Larangan dan Pembatasan
Penegahan dilakukan karena barang-barang tersebut termasuk dalam kategori Barang Larangan dan Pembatasan yang masuk ke daerah pabean Indonesia melalui Kantor Pos Lalu Bea Medan dan Bandara Internasional Polonia Medan tanpa dilengkapi izin dari instansi teknis terkait
Penegahan dilakukan karena barang-barang tersebut termasuk dalam kategori Barang Larangan dan Pembatasan yang masuk ke daerah pabean Indonesia melalui Kantor Pos Lalu Bea Medan dan Bandara Internasional Polonia Medan tanpa dilengkapi izin dari instansi teknis terkait
Barang-barang yang ditegah oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan tersebut antara lain:
- 6 (enam) unit Airsoft Gun, 47 (empat puluh tujuh) pcs spare part, dan 10 (sepuluh) pcs High Power Stun Gun (Alat Kejut) yang ditegah karena tidak memiliki izin dari POLRI;
- Obat-obatan dan Suplement; terdiri atas 1.310 botol (berisi total 58.462 kapsul), 1.398 sachet, dan 405 botol (berisi total 6.150 ml) yang ditegah karena tidak memiliki izin dari BPOM;
- 3 (tiga) pcs Sextoys yang ditegah karena melanggar Undang-Undang Pornografi;
- 135 (seratus tiga puluh lima) unit Handphone Blackberry yang ditegah karena tidak memiliki izin dari Kemkominfo.
Pelaksanaan penegahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketertiban khususnya dalam bidang perijinan pemasukan barang impor ke daerah Pabean Indonesia serta meminimalisasi jumlah barang-barang tanpa izin resmi yang memasuki wilayah Indonesia, sebagaimana fungsi DJBC sebagai Community Protector untuk melindungi masyarakat.
